Eksistensi Tradisi Ambelu di Dusun Tenro Kecamatan Buki Kepulauan Selayar
Abstract
This study aims to find out what efforts have been made by the people of Tenro Hamlet, Bontolemngan Village, Buki District, Selayar Islands Regency to maintain the existence of the Ambelu Tradition. This study uses a type of qualitative research that is analyzed and written descriptively. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that (2) the efforts made by the Dusun Tenro community in preserving the Ambelu Tradition are (a) conducting socialization (b) opening a joint learning forum.
References
[1] Y. Z. Abidin and B. A. Saebani, Pengantar Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bandung: Pustaka Setia, 2014.
[2] B. A. Saebani, Pengantar Antropologi. Bandung: Pustaka Setia, 2012.
[3] I. Abdullah, Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
[4] S. Usman, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
[5] Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
[6] E. Komara, Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama, 2014.
[7] Ahmadin, “Metode Penelitian Sosial.†Rayhan Intermedia, Makassar, 2013.
[8] A. Rahman et al., “METODE PENELITIAN ILMU SOSIAL,†2022.
[9] M. Y. Ikbar, Metode Penelitian Sosial Kualitatif. Bandung: Refika Aditama, 2012.
[10] Ahmadin, Nusa Selayar (Sejarah dan Kebudayaan Masyarakat di Kawasan Timur Nusantara). Makassar: Rayhan Intermedia, 2016.
[11] A. Ahmadin, Ketika Lautku Tak Berikan Lagi. Rayhan Intermedia, 2009.
[12] N. Burhanuddin, Filsafat Ilmu. Jakarta: Kencana, 2020.
[13] M. Asy’arie, Filsafat Ilmu: Integrasi dan Transendensi. Yogyakarta: LESFI, 2016.
[14] Zaprulkhan, Pengantar Filsafat Islam. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.
[15] S. Sairin, Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia: Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
[16] A. Chaedar Alwasilah, “FROM LOCAL TO GLOBAL REINVENTING LOCAL LITERATURE THROUGH ENGLISH WRITING CLASSES,†J. Bhs. Sastra, vol. 17, no. 01, 2006.
[17] S. Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2000.
[18] F. Baum, C. MacDougall, and D. Smith, “Participatory action research,†J. Epidemiol. Community Health, vol. 60, no. 10, p. 854, 2006.
[19] J. Ranjabar and R. F. Sikumbank, Sistem sosial budaya Indonesia: Suatu pengantar. Ghalia Indonesia, 2006.
[20] R. Yunus, “Nilai-nilai kearifan lokal (local genius) sebagai penguat karakter bangsa: Studi empiris tentang Huyula,†Yogyakarta Deep., 2014.
[21] E. Sedyawati, “Budaya Indonesia (Kajian,†2008.
[2] B. A. Saebani, Pengantar Antropologi. Bandung: Pustaka Setia, 2012.
[3] I. Abdullah, Konstruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
[4] S. Usman, Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010.
[5] Koentjaraningrat, Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta, 2002.
[6] E. Komara, Filsafat Ilmu dan Metodologi Penelitian. Bandung: Refika Aditama, 2014.
[7] Ahmadin, “Metode Penelitian Sosial.†Rayhan Intermedia, Makassar, 2013.
[8] A. Rahman et al., “METODE PENELITIAN ILMU SOSIAL,†2022.
[9] M. Y. Ikbar, Metode Penelitian Sosial Kualitatif. Bandung: Refika Aditama, 2012.
[10] Ahmadin, Nusa Selayar (Sejarah dan Kebudayaan Masyarakat di Kawasan Timur Nusantara). Makassar: Rayhan Intermedia, 2016.
[11] A. Ahmadin, Ketika Lautku Tak Berikan Lagi. Rayhan Intermedia, 2009.
[12] N. Burhanuddin, Filsafat Ilmu. Jakarta: Kencana, 2020.
[13] M. Asy’arie, Filsafat Ilmu: Integrasi dan Transendensi. Yogyakarta: LESFI, 2016.
[14] Zaprulkhan, Pengantar Filsafat Islam. Yogyakarta: IRCiSoD, 2019.
[15] S. Sairin, Perubahan Sosial Masyarakat Indonesia: Perspektif Antropologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002.
[16] A. Chaedar Alwasilah, “FROM LOCAL TO GLOBAL REINVENTING LOCAL LITERATURE THROUGH ENGLISH WRITING CLASSES,†J. Bhs. Sastra, vol. 17, no. 01, 2006.
[17] S. Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2000.
[18] F. Baum, C. MacDougall, and D. Smith, “Participatory action research,†J. Epidemiol. Community Health, vol. 60, no. 10, p. 854, 2006.
[19] J. Ranjabar and R. F. Sikumbank, Sistem sosial budaya Indonesia: Suatu pengantar. Ghalia Indonesia, 2006.
[20] R. Yunus, “Nilai-nilai kearifan lokal (local genius) sebagai penguat karakter bangsa: Studi empiris tentang Huyula,†Yogyakarta Deep., 2014.
[21] E. Sedyawati, “Budaya Indonesia (Kajian,†2008.
Published
2022-11-29
How to Cite
FADEL, Muhammad; IMA KESUMA, Andi.
Eksistensi Tradisi Ambelu di Dusun Tenro Kecamatan Buki Kepulauan Selayar.
Jurnal Kajian Sosial dan Budaya: Tebar Science, [S.l.], v. 6, n. 3, p. 45-57, nov. 2022.
ISSN 2597-4114.
Available at: <https://ejournal.tebarscience.com/index.php/JKSB/article/view/128>. Date accessed: 23 mar. 2025.
doi: https://doi.org/10.36653/jksb.v6i3.128.
Section
Artikel Vol. 6 No. 3 September-Desember 2022
